13 Mei 2014

Direktur RSUD Provinsi Di Sumbawa Kembali Pimpin Forum Komunikasi UPTD/SKPD

DIREKTUR RSUD Provinsi Di Sumbawa Drg. T. Tri Waluyo, MPH, untuk kedua kalinya kembali dipercaya untuk memimpin Forum Komunikasi UPTD/SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat periode 2014 - 2016. Sebelumnya Drg. T. Tri Waluyo, MPH, adalah Ketua Forum Komunikasi UPTD/SKPD periode 2012-2014. Amanah tersebut dipercayakan kembali kepada beliau dalam pertemuan Forum Komunikasi UPTD/SKPD yang digelar di Ruang Rapat Utama RSUD Provinsi Di Sumbawa, Senin, 12 Mei 2014.

Bpk. Drg. T. Tri Waluyo,MPH didampingi Bpk. Surgawanto, S.Sos
  Seluruh pimpinan dan perwakilan UPTD/SKPD lingkup Pemprov NTB yang hadir dalam kesempatan tersebut, secara bulat menetapkan Drg. T. Tri Waluyo, MPH sebagai ketua. Untuk Sekertaris Forum Komunikasi UPTD/SKPD dipercayakan kepada Kasubag Tata Usaha RSUD Provinsi Di Sumbawa. 

Pimpinan dan Perwakilan UPTD Lingkup Pemprov NTB
   Kepala Balai Kesehatan Masyarakat Pulau Sumbawa Bapak Edi Ramlan mengatakan suara bulat untuk mempercayakan kembali posisi ketua forum kepada Drg. T. Tri Waluyo, MPH, didasari oleh beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah selama dua tahun kepemimpinan sebelumnya dapat dijalankan dengan baik. “Mungkin sempat ada kefakuman pada tahun 2013. Tapi itu bukan semata karena ketua, tapi karena kita juga di UPTD-UPTD sebagai faktor penyebabnya,” kata Bapak Edi Ramlan.

Suasana Rapat Pimpinan Forum Komunikasi UPTD/SKPD
  Dalam kata sambutannya sebagai Ketua Forum Komunikasi UPTD/SKPD Lingkup Pemprov NTB Periode 2014 – 2016, Drg. T. Tri Waluyo, MPH, menegaskan akan terus menjalin komunikasi dengan seluruh anggota Forum Komunikasi UPTD/SKPD. Menurutnya, salah satu langkah awal yang akan ditempuh adalah upaya terkait legalitas forum.
  “Kami akan berkonsultasi dengan Biro Organisasi Setda Provinsi NTB tentang forum ini agar nantinya mendapatkan arahan seperti apa prosedurnya dan langkah-langkah apa yang harus ditempuh agar Forum Komunikasi UPTD/SKPD ini menjadi legal. Sehingga ke depannya agenda-agenda kegiatan forum bisa lebih luas cakupannya,” kata Drg. T. Tri Waluyo, MPH.
Poin Penting
   Pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut menghasilkan sejumlah poin penting. Salah satu hal yang menjadi kesepakatan adalah akan diadakannya Upacara Bendera Gabungan yang akan melibatkan seluruh UPTD/SKPD lingkup Pemprov NTB. Upacara Gabungan tersebut akan digelar sebulan sekali yaitu setiap hari Senin pada awal bulan dengan mengundang juga jajaran Kodim 1607/Sumbawa. Poin lain yang juga menjadi persetujuan forum adalah agenda kegiatan seperti Imtaq dan kegiatan sosial lainnya akan terus diadakan secara rutin.
   Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Direktur RSUD Provinsi Di Sumbawa Drg. T. Tri Waluyo, MPH, didampingi Kepala Seksi Penunjang Medis Surgawanto, S.Sos. Hadir pula Kepala Balai Kesehatan Masyarakat Pulau Sumbawa Bapak Edi Ramlan, Kasubag Tata Usaha BPT – HMT Serading Bapak Ir. Suryadi, Kepala Pelayanan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Sumbawa Besar Bapak Mohammad Husni didampingi Kasubag Tata Usaha Bapak Fahmi Idris. Selain itu hadir juga Ibu Tika sebagai perwakilan dari Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Sumbawa.(*)

5 Mei 2014

RSUD Provinsi Di Sumbawa Upacara Bersama Kodim 1607/Sumbawa

Upacara Gabungan di RSUDP Di Sumbawa
RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Di Sumbawa menggelar Upacara Bendera Gabungan, Senin 5 Mei 2014 bertempat di halaman RSUDP di Jln. Lintas Sumbawa – Bima Km. 5 Sumbawa Besar. Upacara Gabungan tersebut juga dihadiri oleh pimpinan dan staf Balai Laboratorium Kesehatan Pulau Sumbawa dan jajaran Kodim 1607/Sumbawa.
                Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Direktur RSUD Provinsi Di Sumbawa Drg. T. Tri Waluyo, MPH dan bertindak sebagai Pemimpin Upacara adalah Sersan Satu (Sertu) Tri Wahyu H dari jajaran Kodim 1607/Sumbawa. Sedangkan Perwira Upacara diamanatkan kepada Nikodimus Margo R,S.Kep. Ns. Upacara ini dimulai pukul 07.30 WITA.
                Dalam laporannya, Pembina Upacara Drg. T. Tri Waluyo,MPH, kembali menekankan pentingnya disiplin pegawai di lingkup RSUD Provinsi Di Sumbawa. Menurutnya, disiplin adalah salah satu indikator penilaian kinerja sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ia mengatakan, dengan disiplin, tujuan dan visi rumah sakit bisa tercapai.
                “Agar disiplin bisa terlaksana dengan baik, mari kita niatkan pengabdian kita sebagai ibadah. Jadi mari kita ikhlas dalam bekerja. Finger Print yang telah mulai diterapkan itu hanya sebagai alat saja. Yang terpenting adalah bagaimana disiplin itu tertanam dalam jiwa
dan diterapkan dalam tugas keseharian,” katanya.
                Dalam akhir laporannya, Drg. T. Tri Waluyo, MPH, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1607/Sumbawa atas partisipasinya dalam Upacara Bendera Gabungan dan berharap agar ke depannya, kerjasama bisa terus terjalin, baik dalam bentuk yang sama maupun kerjasama dalam bentuk yang lainnya.(*)