31 Agustus 2015

Tim Monev Kemenkes RI Berkunjung ke RSMA


dr. Arindra Kurniawan memberikan penjelasan ke Tim Monev


Dalam rangka percepatan peningkatan akses dan mutu pelayanan medik spesialistik di daerah, salah satu program yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan adalah penugasan khusus residen di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK). Untuk meningkatkan pelayanan yang efektif (effectiveness), efisiensi (efficiency), mudah diakses (accessibility), aman (safety), tepat waktu (timeliness) dan mengutamakan pasien (patient-centreness), maka Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Penugasan Khusus Residen di lokasi penugasan, salah satunya di Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir (RSMA) di Sumbawa Besar.

Monitoring dan Evaluasi Kemenkes RI
 
Tim Monev dari Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan berkunjung untuk monitoring dan evaluasi di Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir mulai Jumat, 28 Agustus 2015 dan diterima langsung oleh Kepala Seksi Pelayanan Medis dr. Arindra Kurniawan dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Surgawanto, S.Sos. Setelah diadakan pertemuan tata muka terkait monitoring dan evaluasi, dilanjutkan dengan pemantauan langsung ke unit-unit kerja di RSMA. Selain dari Biro Kepegawaian Kemenkes RI, Tim yang melakukan Monev juga berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa.

Monitoring dan Evaluasi Kemenkes RI

 Saat ini ada ada tiga Dokter Residen yang bertugas di RSMA yaitu dr. Budi Rahmana yang memberikan pelayanan Konsultasi Radiologi,  dr. Nukristi Permatasari Amin yang bertugas di Poliklinik Penyakit Paru dan dr. Diantri Nari Ratih yang memberikan Pelayanan Obgyn. Direktur RSMA dr.H. Syamsul Hidayat berharap agar Kementerian Kesehatan terus membantu dalam upaya pemenuhan Dokter/Residen Spesialis di RSMA.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar