Sumbawa Besar – Rumah
Sakit H.L. Manambai Abdulkadir (RSMA) menggelar acara Imtaq pada hari Jumat di
bulan Ramadhan 1436 H. Acara Imtaq tersebut diisi dengan ceramah oleh salah
satu dokter yang bertugas di RSMA yaitu dr. Supriadi. Kegiatan ini juga
dihadiri oleh Direktur RSMA dr. H. Syamsul Hidayat dan Kepala Seksi Pelayanan
Medis RSMA dr. Arindra Kurniawan dan pegawai lainnya.
Sambutan Direktur RSMA dr. H. Syamsul Hidayat |
Dalam sambutannya Direktur RSMA dr. H. Syamsul Hidayat berharap
agar pesan-pesan rohani yang disampaikan dalam ceramah bisa meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Kegiatan seperti ini kita harapkan
dapat berjalan terus khususnya di bulan Ramadhan karena nilai pahalanya
berlipat ganda,” katanya.
Peserta Kegiatan Imtaq |
Sementara itu dr. Supriadi dalam ceramahnya membagi dalam
dua tema. Tema yang pertama adalah tentang “Keutamaan Bulan Ramadhan” sedangkan
tema yang kedua adalah “Keutamaan Puasa”. Untuk tema pertama tentang “Keutamaan
Bulan Ramadhan” penceramah menyampaikan arti Surat Al Baqarah ayat 185 yaitu ; “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu”.
Penceramah dr. Supriadi |
“Keutamaan bulan Ramadhan itu antara lain adalah bulan
diturunkannya Al Quran. Lalu pada bulan Ramadhan terdapat malam yang penuh
kemuliaan dan keberkahan. Selanjutnya, bulan Ramadhan itu adalah salah satu
waktu dikabulkannya doa dan diampuninya dosa-dosa,” kata dr. Supriadi.
Peserta Kegiatan Imtaq |
Pada tema kedua yaitu “Keutamaan Puasa”, penceramah
menyampaikan tujuh keutamaan puasa yaitu; puasa adalah jalan meraih taqwa,
puasa adalah penghalang dari siksa neraka, amalan puasa akan memberikan syafa’at
di hari kiamat kelak dan orang yang berpuasa akan mendapatkan pengampunan dosa.
“Lalu, puasa itu bisa menjadi pengekang syahwat dan puasa itu pintu surga Ar
Rayyan bagi orang yang menjalankannya. Yang terakhir, orang yang berpuasa
memiliki waktu mustajab terkabulnya do’a.(*).