Kerukunan antar umat beragama yang terbangun dengan
baik selama ini perlu dijaga dan dipelihara, keran kerukunan merupakan salah
satu modal pembangunan suatu daerah. “Perbedaan adalah rahmat. Kita telah
menunjukkan cara hidup rukun dan damai meskipun kita berbeda suku, rasa dan
agama. Ini adalah modal besar kita untuk memajukan dan membangun daerah kita
tercinta ini,” ungkap Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si saat melepas
peserta Gerak Jalan Kerukunan Umat Beragama, di halaman Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi NTB, Jum’at (18/12/2015).
Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Provinsi
NTB tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 57 Provinsi
NTB dan Hari Jadi Kementerian Agama Republik Indonesia. Gerak jalan yang
diikuti seluruh unsur pelajar, guru, karyawan/karyawati lingkup kementerian
Agama Provinsi NTB serta tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut dinilai baik
karena mengusung tema kerukunan umat beragama.
Saat itu Wakil Gubernur NTB menyampaikan selamat atas
hari jadi Kementerian Agama yang jatuh tanggal 3 Januari 2016 mendatang.
Momentum tersebut harus dijadikan wahana untuk terus membangun kehidupan
beragama yang lebih baik.
Untuk itu, Wakil Gubernur NTB berharap kerukunan umat
beragama yang tercipta di Wilayah NTB selama ini harus menjadi contoh
bagi daerah lain. “Dalam hal pelayanan, tidak boleh ada perbedaan.
Bertoleransi sesama antar umat beragama adalah bagian dari cerminan kerukunan
masyarakat NTB. Layani dengan baik dan jadikan NTB ini sebagai contoh kerukunan
hidup umat beragama bagi daerah lain,” harap orang nomor dua di NTB tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi NTB, Drs. H. Sulaiman Hamid, SH, MH menyampaikan tekadnya untuk terus
membangun NTB. “Memajukan daerah kita tercinta ini adalah ikhtiar kita bersama.
Kita terus berbenah menuju NTB yang mampu bersaing dengan daerah lain,”
jelasnya.
Sumber Berita: www.teraskreasi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar