RSUD Provinsi Di Sumbawa Telah Siap Layani ICU

Drg. T. Tri Waluyo, MPH

PELAYANAN Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi di Sumbawa, dipastikan bakal lebih baik lagi. Sebab, mulai akhir April 2014 ini, Rumah Sakit yang telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas C oleh Kementerian Kesehatan pada 6 Desember 2013 ini, sudah dapat melaksanakan perawatan intensif khususnya ICU. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi di Sumbawa Drg. T. Tri Waluyo, MPH.

                “Mulai akhir April 2014 ini pelayanan perawatan intensif khususnya ICU sudah dapat dilaksanakan seiring sudah lengkapnya SDM berikut fasilitasnya. Apalagi dengan tambahan tenaga CPNS 2014 tenaga medis khususnya Dokter Umum, Perawat dan Bidan sudah tercukupi. Contohnya untuk jumlah tenaga perawat dan bidan Rumah Sakit Kelas C dimana standarnya 66,7 orang. Maka dengan adanya penambahan dari CPNS kini tenaga perawat menjadi 89 orang dan itu sudah melebihi standar. Begitu juga dengan tenaga Dokter Umum  dengan hadirnya tambahan dokter , kebutuhan dokter umum  sudah lengkap,” katanya.

Drg. T. Tri Waluyo, MPH, menambahkan bahwa pihak RSUD Provinsi Di Sumbawa juga sedang berupaya untuk  menambah Dokter Spesialis Kandungan, Spesialis Bedah, Penyakit Dalam dan Mata. Untuk penambahan empat dokter spesialis ini pihak rumah sakit telah menyebar undangan ke seluruh Indonesia dan sejauh ini Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro dan Universitas Airlangga sudah memberikan respon. Diupayakan keempat dokter spesialis ini bisa terpenuhi di tahun 2014.(*)

Direktur RSUDP Di Sumbawa Beri Pengarahan CPNS

Penyerahan SK Secara Simbolis kepada CPNS 2014

DIREKTUR Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Di Sumbawa Drg. T. Tri Waluyo, MPH, mengingatkan kepada seluruh pegawai di RSUDP, agar selalu memegang teguh Tiga Pilar dalam mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tiga Pilar tersebut adalah Loyalitas, Disiplin, Kompetensi. Hal tersebut disampaikan Drg. T. Tri Waluyo, MPH, dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Penempatan Internal RSUD Provinsi Di Sumbawa untuk CPNS 2014, Kamis, 24 April 2014 di Ruang Rapat Utama RSUDP Di Sumbawa.

“Yang pertama adalah Loyalitas. Loyalitas sangat penting agar visi yang telah dicanangkan bisa tercapai. Kita di RSUDP Di Sumbawa ini memiliki visi salah satunya adalah menjadi rumah sakit pusat rujukan untuk masyarakat se-Pulau Sumbawa. Loyalitas ini juga menjadi salah satu penilaian untuk PNS,” katanya.

Drg. T. Tri Waluyo, MPH, juga menjelaskan tentang poin kedua yaitu Disiplin. Menurutnya, disiplin adalah salah satu indikator kinerja. Salah satu hal yang akan diterapkan oleh RSUD Provinsi Di Sumbawa untuk menopang disiplin pegawai adalah dengan memberlakukan absensi finger print yang mulai diterapkan 1 Mei 2014. Absensi manual yang selama ini diterapkan juga masih diberlakukan sebagai back up.

“Poin ketiga yaitu Kompetensi. Kompetensi ada dua. Pertama soft competence. Ini terkait dengan attitude, sikap, dan cara berkomunikasi kita. Bagaimana kita tersenyum dan menyapa pasien, dan lain sebagainya. Kedua adalah hard competence . Ini terkait dengan skill dan kemampuan, misalnya di bidang pelayanan,” lanjut Drg. T. Tri Waluyo, MPH.

Dengan tiga poin tersebut diharapkan kepada seluruh pegawai dan staf RSUD Provinsi Di Sumbawa dapat memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan tupoksi masing-masing. Acara penyerahan SK Penempatan Internal RSUD Provinsi Di Sumbawa untuk CPNS 2014 tersebut dilanjutkan dengan penyerahan SK secara simbolis oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Di Sumbawa Drg. T. Tri Waluyo, MPH, kepada empat orang CPNS yang masing-masing diwakili oleh Dokter Umum, Perawat, Apoteker, dan seorang CPNS dari Tenaga Teknis.(*)

14 Dokter dan 20 Perawat Baru, Mulai Bertugas

CPNS 2014 Saat Mengikuti Orientasi Ruangan

SEBANYAK 14 orang dokter yang terdiri dari 12 dokter umum dan dua orang dokter gigi mulai bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pengabdiannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Di Sumbawa. Selain itu, sebanyak 20 orang perawat juga telah mulai bertugas terhitung sejak Senin, 14 April 2014. Para tenaga kesehatan ini merupakan CPNS 2014 yang baru mendapatkan Surat Keputusan (SK) CPNS.

Selain dokter dan perawat, juga terdapat tenaga medis dan tenaga teknis lainnya seperti bidan, apoteker, anestesi, radiografer, psikolog klinis dan operator komputer.  Total jumlah CPNS 2014 yang ditempatkan di RSUD Provinsi Di Sumbawa mencapai 57 orang.

Direktur RSUD Provinsi Di Sumbawa Drg. T. Tri Waluyo, MPH dalam sambutan dan arahannya mengucapkan selamat datang kepada para CPNS. Beliau mengharapkan agar pegawai baru ke depannya bisa cepat beradaptasi di lingkungan kerja sesuai dengan penempatan masing-masing.

“Di sini kita menerapkan budaya “Tiga S” yaitu Senyum Sapa Salam. Rumah sakit ini sudah mendapatkan Sertifikat Penetapan Kelas Sebagai Rumah Sakit Umum dengan tipe Kelas C. Ke depannya kita targetkan untuk meraih tipe Kelas B. Kita juga terus berusaha agar RSUD Provinsi di Sumbawa ini menjadi pusat rujukan tidak hanya untuk masyarakat Pulau Sumbawa saja, tetapi juga untuk warga daerah lainnya,” katanya.

Sebelum resmi bertugas, seluruh CPNS berkesempatan mengikuti orientasi ruangan. Kegiatan ini berupa kunjungan ke ruangan-ruangan dan unit-unit pelayanan yang ada di RSUD Provinsi Di Sumbawa. Peserta dibagi ke dalam empat kelompok dan diarahkan masing-masing oleh seorang pendamping. Selain dijelaskan mengenai ruangan dan fasilitas yang ada, para peserta juga berkesempatan berkenalan dan bersilaturahmi dengan pegawai dan staf yang lebih dulu mengabdi di rumah sakit ini.(*)